Powered By Blogger

Jumat, 13 Juni 2014

Grid Computing

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. 

Komputasi Grid dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak pada masing-masing sistem di tingkat institusi kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi komputasi grid dengan menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan terbentuk sebuah kesatuan sumber daya komputasi grid.


Ada 3 karakteristik ciri utama dari suatu sistem grid, yaitu :
  • Tidak ada kontrol terhadap resource yang controlized
  • Memiliki kesamaan standar protokol, misal TCP/IP
  • Memberikan layanan yang canggih
Tiga hal yang di-sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain resource, network dan process. Kegunaan dari layanan sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high through put computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

Kelebihan Komputasi Grid antara lain :

  • Perkalian dari sumber daya (Resource Pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle).
  • Lebih cepat dan lebih besar. Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
  • Perangkat lunak dan aplikasi (Pool dari aplikasi dan pustaka standar, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metologi penelitian yang lebih baik).
  • Data (Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik).
  • Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization).

Kekurangan Komputasi Grid antara lain :
  • Menejemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
  • Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola komputasi grid.
  • Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari komputasi grid itu sendiri.


Solusi yang bisa diambil antara lain :
  • Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
  • Kerjasama riset dan pengembangan antara departemen dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
  • Diberikannya mata kuliah tentang Komputasi Grid sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.
  • Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan Komputasi Grid.




Sumber :